Pengalaman Pengguna Indokator yang Kuat

Kecerdasan buatan adalah masa depan SEO. Dengan peningkatan berkelanjutan pada algoritme RankBrain Google dan kemampuannya untuk memahami penelusuran semantik dan maksud pengguna, kami bergerak menuju banyak personalisasi Berhenti mencemaskan Pengoptimalan situs pada tahun 2019 pasti akan mematahkan prasangka bahwa tautan dofollow jauh lebih kuat daripada tautan nofollow. Sudah di awal tahun 2019 ini banyak website yang menduduki peringkat pertama hasil pencarian Google sudah memiliki backlink yaitu 20-40% nofollow, yang menandakan bahwa link tersebut sudah memberikan nilai. Masih dapat diperdebatkan apakah nilai ini menunjukkan bahwa situs tersebut milik merek sehat yang juga berinvestasi di jejaring sosial dan iklan berbayar (yang semestinya menyediakan tautan nofollow) atau apakah tautan nofollow menyampaikan beberapa PageRank atau nilai metrik serupa.

Faktanya adalah laman dengan 0% tautan nofollow tidak cukup berhasil. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa situs besar seperti Forbes, Entrepreneur, dan Inc. telah beralih ke politik tanpa tautan eksternal, yang seharusnya membatalkan sebagian besar tautan di pasar pada tahun 2019. Banyak "blogger" telah beralih dari memberikan postingan gratis kepada tamu saja menjadi menerima postingan berbayar. Jika tren peringkat pilihan 88 ini terus berlanjut, itu akan mengurangi bidang domain berkualitas tinggi yang tersedia dengan tautan eksternal menjadi jumlah yang sangat kecil sehingga grafik tautan nofollow dan dofollow tidak lagi mewakili divisi nyata. Kami sudah tahu bahwa Google tidak terlihat sama di semua backlink, apa pun tagnya. Google masih dapat memutuskan tautan mana yang tidak boleh diperlakukan sebagai dofollow dan sebaliknya, atau bahwa beberapa tautan yang mencurigakan dapat membawa tingkat PageRank tertentu.

Semua dalam semua desakan gila untuk tautan "dofolow" semakin kehilangan artinya. Bangun merek, alih-alih mengejar algoritme Terlepas dari apakah Anda memperhatikan perubahan peringkat atau tidak, algoritme adalah hal yang membantu kami menentukan peringkat - yang artinya penting, bukan? Masa depan SEO di tahun 2019 berkisar pada peningkatan peringkat pilihan seo kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, pencarian suara, dan tentu saja, pengalaman pengguna. Rilis RankBrain baru-baru ini memberi kita wawasan tentang itu. Pencarian suara akan jauh lebih relevan. Ini bukan hanya penelusuran suara tetapi konten suara yang menyertakan kueri suara di mesin telusur dan suara dalam video. Kalimat dalam video dan pernyataan suara / video akan menjadi umpan balik di masa depan. Kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin akan membuat mesin pencari menjadi sangat, sangat pintar di masa depan.

Satu-satunya cara nyata untuk mendekati SEO adalah membangun merek yang dibicarakan semua orang. Berhentilah mengkhawatirkan algoritme dan bangun merek yang kuat yang akan dikenali dan dihargai oleh pengguna. Semuanya berada di bawah pengguna Menjadi jelas bagi sebagian besar pakar SEO bahwa ketika datang ke pengoptimalan peringkat pilihan 65 situs pada tahun 2019, pencarian itu berubah dan bahwa Google hanya peduli pada satu hal: penggunanya. Jika orang berhenti menggunakan Google karena mereka telah ditipu oleh iklan dan gangguan, Google akan tersingkir. Jangan (pernah) melupakan pengalaman pengguna. Kami tidak ingin terdengar seperti kami mengulangi diri kami sendiri, tetapi jika ada dua kata yang merangkum kutipan pakar kami sejauh ini, itu adalah pengalaman pengguna. Di tahun 2019 dan tahun-tahun mendatang, SEO akan semakin fokus pada pengalaman pengguna dan cara pengguna berinteraksi dengan situs web.

Jika itu adalah interaksi dan pengalaman yang positif, maka peringkat halaman akan meningkat, dan jika itu adalah pengalaman yang buruk, dengan waktu retensi yang singkat, misalnya, peringkat halaman akan menurun.  Kami percaya jasa seo no 1 bahwa ini perlahan akan mulai menjadi faktor utama dalam peringkat halaman, dengan pangsa backlink yang lebih kecil. Bagaimanapun, misi Google adalah menampilkan halaman yang paling relevan dan berguna kepada pengguna. Namun saat ini, kami yakin cara Google saat ini melakukannya belum sempurna, karena masih bisa dimanipulasi. Google telah melacak banyak metrik pengguna melalui mesin telusurnya, seperti rasio klik-tayang rata-rata, waktu yang dihabiskan di halaman, dan sesi. Dalam jangka panjang, menurut kami Google pasti akan lebih menekankan pada faktor-faktor ini karena lebih sulit untuk dipalsukan dan spam dibandingkan dengan faktor peringkat SEO saat ini.